Wednesday 26 February 2014

Dusta.


Dusta,
racun yang mnghakis tembok kepercayaan,
bertimpa- timpa yang baru menutup yang lama,
bisa menghancurkan dinding perhubungan.

Dusta,
sekecil-kecilnya ia bohong kosong,
sebesar-besarnya membawa kepada fitnah,
membawa bersama kegusaran tiada henti.

Dusta,
vektor yang menyerang segenap jiwa,
membekaskan titik hitam dan gelap,
pencetus gelapnya hati.

Dusta dengan diri,
selaras dengan dusta terhadap yang lain,
apatah lagi dusta kepada Yang Esa,
tidakkah kau takut?

Dusta,
bisa menghancurkan diri,
menyakiti hati,
tatkala dusta terbongkar di atas permaidani kebenaran,
tatkala karma bertindak balas.

Sedarlah wahai hamba,
dusta itu berat siksanya,
usah menanti di akhirat,
di dunia sudah bersuluh siksanya.